Senin, 02 Februari 2015

Under The Sign of Impending Doom Vol.1


coming on this february 2015
Under The Sign of Impending Doom Vol. 1

visit hailsonicfuneral.com for more info and order

Senin, 10 Maret 2014

find us on bandcamp.com

hi there...
now you can find us on bandcamp.com
click the link bellow to get direct link to our bandcamp page



or click thundersanchez.bandcamp.com

Senin, 26 Agustus 2013

Update gigs

              Jakarta here we come!!! 

                     27 August '13


Kamis, 10 Januari 2013

upcoming show


12 January 2013 @ chinook cafe, Bandung
 


22 January 2013 @ safehouse cafe, Bandung

Minggu, 23 Desember 2012

THUNDER SANCHEZ - EXISTENCE ( LIVE ON SAFEHOUSE )



taken by adityo saputro

interview with #AMN (A Music Network)

berikut sebuah saduran dari laman resmi AMN. Diperuntukan bagi kalian yang ingin melihat namun tidak dapat mengaksesnya maka kami sadur hasil percakapan tersebut
Trio Fuzz Rock muda asal Bandung ini meluangkan sedikit waktunya untuk berbagi bising dan bercerita tentang kota tempat mereka tinggal, mengapa memilih Kurt Cobain ketimbang Layne Staley, hingga nikmatnya disengat listrik sekian menit di atas panggung.

oleh: Risyad Tabattala

Pertanyaan yang mungkin paling basi buat kalian bertiga, apa alasan kalian memilih Thunder Sanchez sebagai nama band? Makna khusus?
Ya sebenernya sih ga sengaja kepikiran gitu aja, tapi waktu dipikir-pikir, akhirnya kita bikin satu filosofis sendiri. Thunder artinya petir yang dalam mitologi yunani adalah kekuatan dari dewa zeus (dewa tertinggi di yunani sana) yang kita gambarin sebagai kekuatan terkuat, terus Sanchez kita ambil dari nama-nama orang Amerika latin dimana disana banyak perlawanan yang memperjuangkan kebebasan dari penindasan tirani (cieee). Akhirnya kita simpulin Thunder Sanchez berarti kekuatan untuk melawan.

Bagaimana tentang awal mula terbentuknya band ini? Apa yang membuat kalian bertiga merasa saling cocok hingga akhirnya membuat sebuah band?
Awalnya sih band ini dibentuk berdua, Dzikri (Oi) di gitar sama Sandy di drum. Seiring waktu, kita mutusin buat nambah bassist buat lebih ngisi nuansa di band ini, akhirnya ketemu arsa yang notabennya bekas bassist sandy di bandnya yang dulu. Ya setelah kita ngabisin waktu buat ngejam dan maen bareng ya ternyata chemistry-nya dapet dan akhirnya kita mutusin buat ngelanjutin dengan formasi ini sampe sekarang.

Bisa tolong beri kami tiga kata yang mendeskripsikan musik kalian?
AWAS TEGANGAN TINGGI!!!

Menyebut diri sebagai jemaah fuzz rock, siapa musisi yang paling berpengaruh terhadap musik yang kalian buat?
Hm sebenernya sih kita punya influence yang beda-beda, kayak Oi lebih dengerin musik semacam Mudhoney dan Fu Manchu, sandy suka sama band semacam The Mars Volta sama Death From Above 1979, terus Arsa yang demen banget sama Foo Fighters dan Hangnail (UK).
Ya kita juga ga terlalu berpatok sama genre musik fuzz rock cuman karena kita kebetulan semua suka sama suara fuzz sama muff kita akhirnya mutusin bwt bikin musik fuzz rock hehe.

Saya sendiri sudah mendengar keberadaan Thunder Sanchez sejak beberapa tahun yang lalu. Selain dirilisnya “I Start Fires”, apa yang sedang kalian rencanakan dalam waktu dekat?
kita bakalan ngerilis album split barengan Bob’s Wilder (salah satu band rock dari bandung) dengan format kaset dalam waktu dekat. Selanjutnya Kita juga lagi beresin materi buat e.p. pertama kita, ya sukur2 bisa kelar sampe jadi full album. Amin!

Di luar “I Start Fires” yang (sepertinya) bercerita tentang kaum pengidap insomnia, apa yang ingin kalian ceritakan lewat lagu-lagu Thunder Sanchez yang lain?
Sebenernya tema-tema lirik yang kita angkat ga jauh dari keseharian, dimulai dari kejenuhan akan rutinitas, status sosial yang selalu dipertanyakan sampe gaya bercinta yang diatur agar lebih bermoral.
Oh ya Kita juga suka sama cerita-cerita tentang UFO, big foot, annunaki dan cryptozoology lainnya yang jadi inspirasi di beberapa lirik di lagu kita (hehe)

Sebagai sebuah band yang tumbuh di kota Bandung, sejauh mana kota ini mempengaruhi aktivitas bermusik kalian? Seperti apa scene Bandung hari ini?
Kota Bandung sangat mempengaruhi kita sih terutama di scene musiknya yang ngemotivasi kita buat bikin musik dan terus berkarya. Dinamika sosial di kota bandung juga jadi inspirasi dalam penulisan dan pembuatan musik kita, kaya kondisi macetnya kota ini dari hari ke hari, semakin panasnya kondisi kota, penumpukan sampah, dll.
Scene musik bandung sekarang ini makin berkembang bisa diliat dengan banyaknya band dengan berbagai genre baru. Bandung sampe sekarang masih jadi salah satu barometer musik di Indonesia yang secara ga langsung menggambarkan masih dan makin banyaknya band berkualitas dari scene music di kota ini.

Apa pengalaman tergila di atas panggung yang pernah kalian rasakan selama ini?
Oi & Arsa : Kesetrum pas maen di salah satu gigs gara-gara panggung basah. Kurang lebih 25 menit lah kita harus nahan kondisi kaya gitu.
Sandy : Hampir ketimpa papan reklame pas lagi maen di tengah-tengah lagu, hahaha.

Layne Staley atau Kurt Cobain?
Ini sih ibaratnya harus milih tuhan dari agama mana yang lebih baik soalnya mereka berdua menginfluence banget buat musik kita pada umumnya. Tapi kalo disuruh pilih salah satu mungkin Cobain. Soalnya secara ga sadar emang kita terpengaruh banget sama orang yang satu ini khususnya dari pembuatan musik sampe attitude masing-masing personil.

Akan seperti apa wujud Thunder Sanchez dalam, katakanlah, lima hingga sepuluh tahun ke depan? Pencapaian apa yang ingin kalian dapatkan?
Pengen tur sejauh mungkin, bikin album dengan musik yang musik yang berkualitas, hidup senang dan bahagia, ya semoga aja semua itu bisa kecapai buat 5 sampai 10 tahun kedepan. Sukur-sukur kurang dari segitu. Selebihnya ya, surprise lah….haha!

 ______________________

Thunder Sanchez: @thunder_sanchez

disadur dari : https://www.amild.com/amn/html/index.php?wawancara=1&detail=1&id=901

Sabtu, 15 Desember 2012

a new review

ada sebuah review menarik dari hey ho! radio, salah satu net radio di Indonesia
simak reviewnya di link berikut ini heyho radio